Asuransi kesehatan hewan peliharaan bukanlah hal yang aneh lagi. Beberapa negara besar seperti Inggris dan Amerika telah memberlakukan asuransi jenis ini. Hewan peliharaan pasti jatuh sakit baik setahun sekali atau 2 tahun, terutama di musim yang tidak menentu ini. Biaya pengobatan hewan kesayangan umumnya tidak murah bahkan beberapa jenis pengobatan dinilai lebih mahal dari harga obat manusia. Banyak pemilik tidak siap secara finansial untuk membayar perawatan hewan peliharaan mereka. Mahalnya biaya pengobatan menjadi salah satu penyebab banyaknya jumlah hewan peliharaan yang dibuang oleh pemiliknya. Untungnya, membantu pemilik dan hewan peliharaannya dijadikan asuransi kesehatan hewan peliharaan. Asuransi hewan peliharaan pertama dibuat oleh pendiri Aliansi yang juga bekerja sama dengan situs online citibet88.club, Claes Virgin pada tahun 1890. Saat itu, asuransi ini hanya berfokus pada kuda dan ternak. Setelah 57 tahun, muncul asuransi kesehatan yang benar-benar khusus untuk hewan peliharaan (kucing dan anjing) di Inggris (tahun 1947). Asuransi hewan peliharaan mulai menyebar ke Amerika Serikat pada tahun 1982.
Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin cepat dan dinamis niscaya menuntut para pelaku industri untuk terus menyesuaikan diri. Di antaranya yang coba dilakukan PT Asuransi Sinarmas (ASM) dengan meluncurkan produk asuransi baru berupa perlindungan hewan peliharaan. Langkah memperkenalkan jenis produk baru ini tidak terlepas dari pengamatan di masyarakat bahwa saat ini semakin maraknya hobi beternak hewan. “Untuk saat ini kami hanya bisa melayani asuransi untuk anjing dan kucing. Kami akan terus berkembang ke depan. Namun yang jelas ini cara kami untuk semakin menembus pasar, bahwa kini beternak hewan tidak lagi sekedar hobi tapi semakin bergeser menjadi gaya hidup, ”ujar Direktur ASM, MM Samosir Dumasi.
Dengan lebih tertarik pada jenis hobi beternak hewan, menurut Dumasi, maka pihaknya berusaha membantu dengan memberikan berbagai fasilitas pelayanan perlindungan. Secara total, dinamakan Dumasi, ada tiga paket perlindungan yang disematkan manajemen pada produk bernama Asuransi Hewan Peliharaan Simas (SPI), yaitu jaminan santunan kematian akibat kecelakaan, perlindungan terhadap kerugian akibat pencurian dan juga tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. . SPI akan ditawarkan kepada publik dalam kisaran premi antara 7USD hingga 20USD per tahun. “Untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat, kami akan pada tahap awal bekerjasama dengan sejumlah pet shop serta berbagai aplikasi digital seputar beternak hewan,” kata Dumasi, karena masih baru dan mencoba berfluktuasi di pasar, Dumasi. rupanya tak berani memasang target penjualan lebih luas dan memilih konservatif di level Rp500 juta hingga akhir tahun ini.